Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Minggu, 29 Desember 2013

Mengenal Ekologi

EKOLOGI

Ø  Apakah EKOLOGI itu??
            Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi yang terjadi antara organism dan lingkungannya.





·         Peneleitian  Ekologik menggabungkan informasi dan teknik dari banyak bidang ilmu, meliputi matematika, kimia, fisika, geologi dan cabang-cabang biologi yang lainnya.


Ø  Apa saja yang meliputi EKOLOGI?
            Hal-hal yang meliputi ekologi ialah:
1.      Biosfer
Merupakan bagian dari bumi yang mendukung makhluk hidup. Teridir dari:
·         Lingkungan tak hidup: Faktor Abiotik
Faktor Abiotik adalah bagian tak hidup dari suatu organisme lingkungan.
·         Lingkungan hidup : Faktor Biotik
Faktor-faktor biotic adalah semua organisme hidup yang tinggal dalam suatu lingkungan.


2.      Tingkat Organisasi
Dalam tingkat organisme juga mempelajari interaksi didalamnya, seperti;
·         Interaksi dalam Populasi
Populasi adalah sekelompok organisme yang dibangun oleh spesies yang sama, yang dapat saling kawin dan hidup pada area dan waktu yang sama.
Anggota-anggota dari populasi yang sama mungkin berkompetisi antara satu dengan lainnya untuk mendapatkan makanan, air, pasangan atau sumber daya alam lainnya.
·         Interaksi dalam Komunitas
Komunitas terbentuk dari interaksi populasi pada area dan waktu tertentu.
Perubahan dalam satu populasi dalam komunitas menyebabkan perubahan-perubahan dalam populasi lainnya. Perubahan itu misalanya ketika jumlah individu kecil meningkat dalam populasi menyebabkan penurunan jumlah populasi lainnya.
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan beberapa tingkat organisai termasuk individu, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer.
·         Organisme
Suatu individu makhluk hidup yang terbentuk dari sel-sel menggunakan energy, berkembang biak, merespon, tumbuh dan berkembang.
·         Populasi
Sekelompok organisme, semua individu dari suatu spesies, yang dapat saling kawin dan hidup pada tempat dan waktu yang sama.
·         Komunitas
Semua populasi dari spesies yang berbeda yang hidup pada tempat dan waktu yang sama.
·         Ekosistem
Populasi tumbuhan dan hewan yang berinteraksi satu dengan lainnya dan berinteraksi dengan komponen abiotik pada area tertentu.
·         Biosfer
Bagian bumi yang mendukung kehidupan.


3.      Ekosistem
Merupakan Populasi tumbuhan dan hewan yang berinteraksi satu dengan lainnya dan berinteraksi dengan komponen abiotik pada area tertentu.
Ekosistem ini dibedakan menjadi dua yakni:
·         Ekosistem alami yaitu  ekosistem yang terbentuk secara alami  tanpa campur tangan manusia. Contoh : ekosistem hutan tropis




·         Ekosistem buatan yaitu ekositem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh: ekosistem kolam ikan



Komponen Penyusun Ekosistem

Berdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi:
a.  Faktor Biotik
Faktor biotik adalah bagian tak hidup dari suatu organisme lingkungan.
b. Faktor Abiotik
Faktor biotik juga meliputi tingkat organisasi didalam ekologi yang meliputi :
·         Individu
Individu merupakan organisme tunggal, misalnya seekor tikus, seekor landak, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup setiap individu dihadapkan pada masalah penting. Untuk mengatasi masalah tersebut harus memiliki struktur khusus, misalnya duri, sayap, kantong atau tanduk.
·         Populasi
Sekelompok organisme, semua individu dari suatu spesies, yang dapat saling kawin dan hidup pada tempat dan waktu yang sama.
·         Komunitas
Semua populasi dari spesies yang berbeda yang hidup pada tempat dan waktu yang sama.

  b.   Faktor Abiotik
      Faktor abiotik adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut :
·         Suhu
Suhu merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme untuk hidup, karena ada jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
·         Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu lingkungan.
·         Air
 Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran biji. Bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain.
·         Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.
·         Angin
Angin  selain berperan dalam menentukan kelembaban, juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.

Tabel 1.1 Contoh-contoh Ekosistem
Ekosistem Darat
Ekosistem Air
Sisi lain dari Ekosistem
·         Hutan
·         Lahan pertanian
·         Padang rumput
·         Halaman
·         Kebun
·         Tanah kosong
·         Lahan pengomposan
·         Gunung
·         Hutan kayu

Air tawar
·         Danau
·         Kolam
·         Aliran
·         Estuary
Air laut
·         Laut
·         Aquarium
Tubuh manusia
·         Kulit
·         Usus
·         Mulut
Bangunan
·         Jamur di dinding, lantai
·         System ventilasi
·         Kamar mandi
Makanan
·         Beberapa makanan berjamur
·         kulkas

·         Hubungan untuk Bertahan Hidup
            Tidak semua organisme yang hidup pada lingkungan yang sama terus menerus melakukan perang untuk kelangsungan hidup. Namun, studi-studi telah menunjukkan bahwa banyak spesies mampu melangsungkan hidup karena interaksi mereka dengan spesies lain.
            Interaksi ini membantu menjaga kelangsungan hidup pada banyak spesies. Interaksi dimana terdapat hubungan yang dekat dan permanen antara organisme dari spesies yang berbeda disebut simbiosis. Simbisosi berarti hidup bersama. Ada tiga macam simbiosis yaitu;
Ø  Mutualisme, dimana dua spesies sama-sama mendapat keuntungan dari hidup secara berasosiasi.
Ø  Komensalisme merupakan hubungan simbiotik yang mana satu spesies mendapat keuntungan dan yang lain tidak dirugikan atau tidak diuntungkan.
Ø  Parasitisme merupakan interaksi merugikan satu spesies sedangkan spesies yang lain mendapat keuntungan.

4.      Nutrisi dan Aliran Energi

Bagaimana organisme memperoleh energy?

Ahli ekologi menelusuri aliran energy melalui komunitas untuk menemukan hubungan nutrisi dan organisme.

·         Produsen : Autotrof
Autotrof dalam kehidupan ialah tumbuhan. Karena tumbuhan suatu organisme yang menggunakan energy matahari atau cadangan energy dalam senyawa kimia untuk membuat senyawa yang kaya energy.

·         Konsumen : Heterotrof
Suatu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan memakan organisme lain meliputi organisme yang hanya makan organisme autotrof. Konsumen dibedakan menjadi
ü    Konsumen tingkat I, yaitu organisme yang memakan produsen.
ü    Konsumen tingkat II, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat I.
ü    Konsumen tingkat III, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat II dan seterusnya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan  menjadi :
·                     Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
·                     Karnivora (hewan pemakan daging)
·                     Omnivora (hewan pemakan segala)


·         Pengurai (Dekomposer), merupakan makhluk hidup yang menguraikan  zat-zat organic pada sampah atau makhluk hidup lain yang telah mati.

Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

·                     Rantai makanan
            Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen,  konsumen, dan dekomposer.




·                     Jaring-jaring makanan
            Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan


SUMBER
Nurhayati, Nunung. 2008. Pelajaran IPA-Biologi Bilingual untuk SMP/MTS kelas VII. Bandung: Yrama Widya.
Rachmadiarti, Fida, dkk. 2013. Biologi Umum. Surabaya: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya Press.


Share This :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 

Pets

My Biology's Family