EKOLOGI
Ø
Apakah
EKOLOGI itu??
Ekologi
merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi yang terjadi antara
organism dan lingkungannya.
·
Peneleitian Ekologik menggabungkan informasi dan teknik
dari banyak bidang ilmu, meliputi matematika, kimia, fisika, geologi dan
cabang-cabang biologi yang lainnya.
Ø
Apa
saja yang meliputi EKOLOGI?
Hal-hal
yang meliputi ekologi ialah:
1.
Biosfer
Merupakan
bagian dari bumi yang mendukung makhluk hidup. Teridir dari:
·
Lingkungan
tak hidup: Faktor Abiotik
Faktor
Abiotik adalah bagian tak hidup dari suatu organisme lingkungan.
·
Lingkungan
hidup : Faktor Biotik
Faktor-faktor
biotic adalah semua organisme hidup yang tinggal dalam suatu lingkungan.
2.
Tingkat Organisasi
Dalam tingkat
organisme juga mempelajari interaksi didalamnya, seperti;
·
Interaksi
dalam Populasi
Populasi
adalah sekelompok organisme yang dibangun oleh spesies yang sama, yang dapat
saling kawin dan hidup pada area dan waktu yang sama.
Anggota-anggota
dari populasi yang sama mungkin berkompetisi antara satu dengan lainnya untuk
mendapatkan makanan, air, pasangan atau sumber daya alam lainnya.
·
Interaksi
dalam Komunitas
Komunitas
terbentuk dari interaksi populasi pada area dan waktu tertentu.
Perubahan
dalam satu populasi dalam komunitas menyebabkan perubahan-perubahan dalam
populasi lainnya. Perubahan itu misalanya ketika jumlah individu kecil
meningkat dalam populasi menyebabkan penurunan jumlah populasi lainnya.
Ekologi
merupakan ilmu yang mempelajari hubungan beberapa tingkat organisai termasuk
individu, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer.
·
Organisme
Suatu
individu makhluk hidup yang terbentuk dari sel-sel menggunakan energy,
berkembang biak, merespon, tumbuh dan berkembang.
·
Populasi
Sekelompok
organisme, semua individu dari suatu spesies, yang dapat saling kawin dan hidup
pada tempat dan waktu yang sama.
·
Komunitas
Semua
populasi dari spesies yang berbeda yang hidup pada tempat dan waktu yang sama.
·
Ekosistem
Populasi
tumbuhan dan hewan yang berinteraksi satu dengan lainnya dan berinteraksi
dengan komponen abiotik pada area tertentu.
·
Biosfer
Bagian
bumi yang mendukung kehidupan.
3.
Ekosistem
Merupakan
Populasi tumbuhan dan hewan yang berinteraksi satu dengan lainnya dan
berinteraksi dengan komponen abiotik pada area tertentu.
Ekosistem
ini dibedakan menjadi dua yakni:
·
Ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur
tangan manusia. Contoh : ekosistem hutan tropis
·
Ekosistem buatan yaitu ekositem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh: ekosistem kolam ikan
Komponen Penyusun Ekosistem
Berdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi:
a. Faktor Biotik
Faktor biotik adalah bagian
tak hidup dari suatu organisme lingkungan.
b.
Faktor Abiotik
Faktor biotik juga meliputi tingkat organisasi didalam ekologi yang meliputi
:
·
Individu
Individu merupakan organisme tunggal, misalnya seekor tikus, seekor landak, seekor kucing,
sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam
mempertahankan hidup setiap individu dihadapkan pada masalah penting. Untuk
mengatasi masalah tersebut harus memiliki struktur khusus, misalnya duri,
sayap, kantong atau tanduk.
·
Populasi
Sekelompok organisme, semua individu
dari suatu spesies, yang dapat saling kawin dan hidup pada tempat dan waktu
yang sama.
·
Komunitas
Semua populasi dari spesies yang berbeda
yang hidup pada tempat dan waktu yang sama.
b. Faktor
Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor yang
meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem
adalah sebagai berikut :
·
Suhu
Suhu merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme untuk hidup,
karena ada jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
·
Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari
menentukan suhu lingkungan.
·
Air
Air dibutuhkan untuk kelangsungan
hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkembangan,
dan penyebaran biji. Bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum
dan sarana hidup lain.
·
Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda
menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.
·
Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembaban, juga berperan
dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
Tabel 1.1
Contoh-contoh Ekosistem
Ekosistem Darat
|
Ekosistem Air
|
Sisi lain dari
Ekosistem
|
·
Hutan
·
Lahan pertanian
·
Padang rumput
·
Halaman
·
Kebun
·
Tanah kosong
·
Lahan pengomposan
·
Gunung
·
Hutan kayu
|
Air
tawar
·
Danau
·
Kolam
·
Aliran
·
Estuary
Air
laut
·
Laut
·
Aquarium
|
Tubuh
manusia
·
Kulit
·
Usus
·
Mulut
Bangunan
·
Jamur di dinding, lantai
·
System ventilasi
·
Kamar mandi
Makanan
·
Beberapa makanan berjamur
·
kulkas
|
·
Hubungan untuk
Bertahan Hidup
Tidak semua organisme yang hidup
pada lingkungan yang sama terus menerus melakukan perang untuk kelangsungan
hidup. Namun, studi-studi telah menunjukkan bahwa banyak spesies mampu
melangsungkan hidup karena interaksi mereka dengan spesies lain.
Interaksi ini membantu menjaga
kelangsungan hidup pada banyak spesies. Interaksi dimana terdapat hubungan yang
dekat dan permanen antara organisme dari spesies yang berbeda disebut
simbiosis. Simbisosi berarti hidup bersama. Ada tiga macam simbiosis yaitu;
Ø
Mutualisme,
dimana dua spesies sama-sama mendapat keuntungan dari hidup secara berasosiasi.
Ø
Komensalisme
merupakan hubungan simbiotik yang mana satu spesies mendapat keuntungan dan
yang lain tidak dirugikan atau tidak diuntungkan.
Ø
Parasitisme
merupakan interaksi merugikan satu spesies sedangkan spesies yang lain mendapat
keuntungan.
4.
Nutrisi dan Aliran Energi
Bagaimana
organisme memperoleh energy?
Ahli ekologi
menelusuri aliran energy melalui komunitas untuk menemukan hubungan nutrisi dan
organisme.
·
Produsen :
Autotrof
Autotrof dalam kehidupan ialah tumbuhan.
Karena tumbuhan suatu organisme yang menggunakan energy matahari atau cadangan
energy dalam senyawa kimia untuk membuat senyawa yang kaya energy.
·
Konsumen :
Heterotrof
Suatu organisme
yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan memakan organisme lain meliputi
organisme yang hanya makan organisme autotrof. Konsumen dibedakan menjadi
ü Konsumen
tingkat I, yaitu organisme yang memakan produsen.
ü Konsumen
tingkat II, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat I.
ü Konsumen
tingkat III, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat II dan seterusnya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen
dibedakan menjadi :
·
Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
·
Karnivora (hewan pemakan daging)
·
Omnivora (hewan pemakan segala)
·
Pengurai (Dekomposer), merupakan makhluk hidup yang menguraikan
zat-zat organic pada sampah atau makhluk hidup lain yang telah mati.
Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
·
Rantai makanan
Rantai makanan adalah peristiwa
makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai
makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan
dekomposer.
·
Jaring-jaring
makanan
Jaring-jaring
makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan
SUMBER
Nurhayati,
Nunung. 2008. Pelajaran IPA-Biologi
Bilingual untuk SMP/MTS kelas VII. Bandung: Yrama Widya.
Rachmadiarti,
Fida, dkk. 2013. Biologi Umum.
Surabaya: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya Press.
Share This :
0 komentar:
Posting Komentar